Day 2 - Pasar Chatucak
Destinasi selanjutnya adalah Pasar Chatucak, yang kabarnya hanya buka di akhir pekan. Harga barang-barang di pasar ini relatif lebih murah dibandingkan dengan di Asiatique plus bisa ditawar. Mau cari apa aja ada di sini.
Tapi buat saya, ada yang lebih menarik perhatian ketimbang belanja...apa tuh? Di dekat pasar Chatucak ada sebuah supermarket, di teras supermarket inilah para pengamen mengamen. Teras supermarket jadi seperti panggung buat mereka.
Tapi jangan membayangkan para pengamen di sini kumel bin kotor, mereka rapi bahkan yang cewek full make up lo...jangan kira mereka cuma pegang kecrekan...mereka ngamen lengkap dgn sound system, alat musik yang mereka mainkan, dan pengeras suara....mereka g hanya menyanyikan sepenggal lagu kemudian mengumpulkan uang berkeliling...mereka menyanyikan banyak lagu, kotak sumbangan diletakkan di teras supermarket dan ada tulisan "donate please for school fee"...iya krn yang mengamen anak-anak usia sekolah dasar & menengah.
Baiklah lanjut wisata belanja...masuk keluar lorong demi membeli berbagai jenis oleh-oleh. Sampai uang bath menipis, memaksa dua teman untuk kembali ke money changer. Di Thailand money changer sangat mudah ditemukan karena jumlahnya banyak...ada dimana-mana. Jadi no worry keabisan uang bath selama di Thailand, yang penting masih punya dolar ato rupiah hahaha.
Di pasar ini saya g banyak belanja, g banyak motret, karena sudah lelah, lebih banyak duduk menikmati suasana. Saya berasa ada di pasar Tanah Abang, karena kemana pun kaki melangkah ketemu orang Indonesia, kemana pun mata memandang hampir selalu bertemu dengan orang Indonesia yang menenteng tas-tas besar yang penuh sesak dengan belanjaan. Wisatawan asal Indonesia memang dikenal suka belanja...dengan motto "shop til drop".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar